PENGADILAN AGAMA JAKARTA TIMUR MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DOKUMENTASI (PPID) DAN IT

Bertempat di Aula Pengadilan Agama Jakarta Timur, telah dilaksanakan rapat koordinasi antara pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) dan IT. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua PA Jakarta Timur, Bapak Dr. H. Abdul Majid, S.H.I., M.H., didampingi oleh Panitera Bapak Abdus Syakur Widodo, S.H., M.H., serta Sekretaris Bapak Suhendra, S.Sos., M.M. Rapat dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional, serta tim PPID dan tim IT Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Bapak Dr. H. Abdul Majid, S.H.I., M.H dalam sambutannya menyampaikan harapan agar PA Jakarta Timur dapat meraih penghargaan Top Digital Awards 2025. Menurutnya, media sosial PA Jakarta Timur saat ini menjadi saluran penting untuk menyampaikan informasi kepada publik mengenai berbagai kegiatan dan perkembangan di lingkungan PA Jakarta Timur, perlu mengikuti perkembangan teknologi informasi. Website dan media sosial adalah ‘wajah’ pertama bagi publik untuk mengenal PA Jakarta Timur, sehingga pengelolaannya harus semakin profesional dan terintegrasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bapak Abdus Syakur Widodo, S.H., M.H menekankan pentingnya pengelolaan informasi yang sesuai dengan regulasi yang ada. “Regulasi ini menjadi pedoman penting dalam pengelolaan informasi publik, dan kita harus mematuhinya secara konsisten,” ujarnya.

Beberapa agenda penting yang dibahas dalam rapat ini antara lain mengenai format dan tampilan website PPID, serta digitalisasi pelayanan yang selama ini dilakukan secara manual di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Tim IT berencana untuk mengintegrasikan informasi yang ada di website PPID dengan website kantor PA Jakarta Timur agar lebih mudah diakses oleh publik.

Bapak Suhendra, S.Sos., M.M, juga memberikan perhatian khusus pada pengelolaan PPID yang lebih baik ke depannya. “Pengelolaan informasi dan pelayanan harus lebih terstruktur, dengan pembagian tugas yang jelas antara PPID dan IT. Pengelolaan website dan PPID perlu dibedakan dengan IT agar lebih efisien”.

Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret dalam mengembangkan sistem informasi yang lebih transparan dan efisien.

Back to top button